Sunday, September 11, 2016

Kenapa Banyak Orang Mengalami Stroke di Kamar Mandi






Kenapa Banyak Orang Mengalami Stroke di Kamar Mandi

Kenapa banyak orang jatuh dan kena stroke da lam kamar mandi? kenapa tidak di tempat lain?

Untuk renungan,kita selalu dengar orang jatuh di kamar mandi dan kena stroke dan sebagainya.
Kenapa kita jarang dengar jatuh ditempat tempat lain? Pada waktu saya mengikuti kursus gaya hidup sehat, seorang penceramah professor di universitas di malaysia, UITM yang juga terlibat dengan kegiatan olah raga negara menegaskan supaya pada waktu mandi jangan basahkan kepala dulu, basahkan bahagian badan.


Kenapa Banyak Orang Mengalami Stroke di Kamar Mandi

Ini karena apabila kepala basah dan dingin, darah semua akan mengalir ke kepala untuk memanaskan kepala, logika 'warm blooded human' dan jika ada saluran darah sempit, maka dapat terjadi kondisi saluran darah pecah. Ini kerapkali berlaku di kamar mandi.

Berikut cara mandi yang benar :
1. Pertama siramkan air di telapak kaki.
2. Kemudian dilanjutkan dengan segayung di betis.
3. Segayung di paha.
4. Segayung di perut.
5. Segayung di bahu.
6. Berhentilah sejenak 5-10 detik

Kita akan merasakan seperti uap/ angin yang keluar dari ubun-ubun bahkan meremang, setelah itu lanjutkan dengan mandi seperti biasa.

Hikmahnya: Seperti pada gelas yang diisi air panas kemudian kita isi dengan air dingin. Apa yang terjadi? Gelas akan retak !!!

Jika tubuh kita apa yang retak?
Suhu tubuh kita cenderung panas dan air itu dingin, maka yang terjadi jika kita mandi langsung menyiram pada badan atau kepala, angin yang harusnya keluar jadi terperangkap dan dapat membawa maut karena pecahnya pembuluh darah. Oleh sebab itu kita sering menjumpai orang jatuh di kamar mandi tiba-tiba kena 'stroke'. Boleh jadi kita sering masuk angin kerana cara mandi kita yang salah. Boleh jadi kita sering migrain kerana cara mandi yang salah.

Cara mandi ini baik untuk semua tingkat umur terutama yang mempunyai sakit diabetes, darah tinggi, kolesterol dan migrain/ sakit kepala sebelah.




Previous Post
Next Post

0 komentar: